Pages

Kamis, 29 Agustus 2013

Innovation Of A Technopreneur


Oke para pembaca blog sekalian, kali ini saya @zainalfp akan membagikan sedikit tentang innovasi seorang “Technopreneur”.

Innovasi yang kita bicarakan disini yaitu tentang innovasi secara umum dan khusus.
“Umum” untuk innovasi yang berbasis tentang hal-hal yang general.
“Khusus” untuk innovasi yang berbasis teknologi.

Di dalam dunia kerja saat ini sangat di butuhkan orang-orang yang mempunyai daya pikir tinggi dan semangat kerja tinggi.

Orang-orang tersebut pada umumnya sangat langka, namun pada dasarnya seorang Technopreneur wajib memiliki kedua hal tersebut.

Mengapa?
Ya tentu saja karena di dalam kehidupan Entrepeneurship bukan hanya berbicara tentang seberapa keras individu atau kelompok itu bekerja, namun seberapa sering mereka membuat innovasi.

Sudahkah anda tahu apa itu “Innovation” ?
Kalau belum ada nih definisi yang menurut saya paling pas untuk mendefinisikan kata Innovation (reka baru) :
Eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru (the successful exploitation of a new idea), atau dengan kata lain merupakan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru;



Gambar di atas merupakan gampar ilustrasi bagaimana dan untuk apa innovasi itu ada.

Bagi seorang Entrepreneur Innovation itu sangat penting dan merupakan salah satu bahan baku utama untuk meraih keberhasilan dalam mengelola suatu produk.
Technopreneur yang saya bahas kali ini adalah wirausahawan dalam bidang ICT.
Contoh Plan:

Inovasi berupa : Perangkat Praktis Penghubung Jaringan Internet (PPPJI) < Contoh J



1     1.      Apa yang diminati pelanggan? -> Internet Service Berkualitas dan Durability Baik
2     2.      Apa dapat di wujudkan dengan teknologi? -> Tentu sangat mungkin

3     3.      Apakah produk itu akan diminati pasar? -> ……………..

Jawaban ke 3 adalah jawaban yang sangat sulit di prediksi.
Hal yang paling penting adalah di saat kita men-demo kan produk kita di masyarakat.

Kemudian terjadi feedback dari produk tersebut, semisal produk tersebut mendapat perhatian lebih dan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat, itu berarti produk tersebut sudah dapat dikatakan baik secara kualitas.

Kemudian sebaliknya, jika feedback yang di berikan oleh masyarakat berupa keluhan, bahkan kritikan keras yang tidak membangun, ataupun tidak ada antusiasme sama sekali di masyarakat, bisa di pastikan bahwa produk tersebut gagal.

Jadi dapat di simpulkan bahwa Inovasi itu penting, apalagi buat seorang Technopreneur, seorang Entrepreneur tanpa Innovasi takkan berarti banyak di masyarakat maupun kerabat.

Jadi berusahalah menemukan inovasi dan mengembangkannya sebaik mungkin.

Ya.. Sekian dari saya. Terima kasih telah mengunjungi blog saya dan semoga bermanfaat.
Mohon berikan komentar , kritik, saran di kotak komentar di bawah.
Bila anda ingin berbagi informasi sebarkan melalui menu Share Buttons di bawah.

Regards @zainalfp

Wassalamualaikum Wr.Wb

Jumat, 16 Agustus 2013

STMIK AMIKOM Yogyakarta updated with International class



Profil STMIK AMIKOM
By @zainalfp

Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang “Kampus Baru” saya yaitu
STMIK AMIKOM Yogyakarta

Terletak di sisi Jalan Ringroad utara dengan 

alamat:
Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283, DIY

Untuk informasi resmi tentang Amikom silahkan klik www.amikom.ac.id





Perguruan tinggi ini didirikan oleh Prof. Dr. M.Suyanto,

pada tanggal 29 Desember 1992 yang kemudian diresmikan pada tanggal 11 Oktober 1994.

Merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkedudukan di Yogyakarta di bawah

naungan Yayasan AMIKOM Yogyakarta.



Dengan segala keterbatasannya, kini Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Yogyakarta. Telah berkembang secara drastis dan sangat baik.



AMIKOM sendiri mempunyai moto: Unggul Dalam Trend Teknologi Informasi
Terbukti moto tersebut dapat membawa STMIK AMIKOM Yogyakarta meraih banyak prestasi di jenjang Nasional maupun Internasional.
Berikut prestasi STMIK AMIKOM



International Award

 ASEAN Developer Citra Award - M. Suyanto, Prof. Dr, M.M
 Nominator pada Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards - Arief Setyanto, S.Si, MT
 The Best e-Practice Asia Pacific Economic Digital Opprtunity Center Award (ADOC) Award - Arief Setyanto, S.Si, MT
 The Best e-Practice Asia Pacific Economic Digital Opprtunity Center Award (ADOC) Award - Kusrini, Dr., M.Kom
 Nominator pada Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards - Andi Sunyoto, M.Kom
 Nominator pada Asia Pacific ICT Award Alliance (APICTA) - Hendro Wibowo
 Merit award pada Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards - Hanif Al Fatta, M.Kom
 Nominator Urban Animation International Festival - M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. dan Aryanto Yuniawan, A.Md
Semi Finalis ASEAN Anthem Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN, Departemen Luar Negeri - Pandan P Purwacandra, S.Kom


Nasional Award

 Nominator Indonesia ICT Award (INAICTA) - Asro Nasiri, Drs, M.Kom dan Tohir Ismail, S.Kom
 Nominator Indonesia ICT Award (INAICTA) - Andi Sunyoto, M.Kom
 2nd winner Indosat Wireless Information Communication (IWIC) Award - Andi Sunyoto, M.Kom
 Merit Winner Indonesia ICT Award (INAICTA) - Aryanto Yuniawan, A.Md
 Merit Award Indonesia ICT Award (INAICTA) - Arief Setyanto, S.Si, MT
 Winner Integrated Research Result Award - Kusrini, Dr., M.Kom
 RunnerUp Reserch LIPI Award - Kusrini, Dr., M.Kom
 Winner Indonesia ICT Award (INAICTA) - Hendro Wibow




Kampus STMIK AMIKOM Yogyakarta juga merupakan SMART Campus dengan basis ICT dan Penerapannya dalam kegiatan kampus.

Pada Tahun 2013 telah di umumkan oleh TESCA yang merupakan program dari Telkom Corp Indonesia, Kampus STMIK AMIKOM Yogyakarta menduduki peringkat ke 6







Berikut ini 10 besar kampus terbaik menurut TeSCA 2013 kategori nasional:

1. Universitas Indonesia
2. Universitas Gunadarma
3. Institut Teknologi Bandung
4. Universitas Padjadjaran
5. Universitas Airlangga
6. STMIK AMIKOM Yogyakarta
7. Universitas Bina Nusantara
8. Universitas Komputer Indonesia
9. Universitas Gadjah Mada
10. Universitas Kristen Duta Wacana

Ulasan yang terakhir, yang paling saya sukai adalah STMIK AMIKOM selaku Innovator pembuat film animasi tingkat dunia terutama di Indonesia dengan film animasi penuh fantasi. Dengan menyisipkan budaya Indonesia kedalamnya namun di kemas layaknya film Hollywood dengan penampilan karakter yang penuh dengan penyesuaian selera penonton. Berikut cuplikannya:

Chronicle Of Java Trailer


Update

Amikom juga mempunyai program terbaru yaitu International Class
Dimana terbagi atas 2 Jurusan
BCIT (Bachelor of information technology)
Untuk program Teknologi Informasi
BCIS (Bachelor of information system)
Untuk program Sistem Informasi

Untuk info pendaftaran silahkan klik http://pmb.amikom.ac.id/index.php/daftar_international

Web resmi under construction io.amikom.ac.id

Hal-hal tersebut yang telah saya sampaikan merupakan daya tarik saya untuk memilih STMIK AMIKOM sebagai Kampus saya untuk melanjutkan study saya.

Ya.. Sekian ulasan dari saya. Terima kasih telah mengunjungi blog saya dan semoga bermanfaat.
Mohon berikan komentar , kritik, saran di kotak komentar di bawah.

Bila anda ingin berbagi informasi sebarkan melalui menu Share Buttons di bawah.

Regards @zainalfp 

Student of STMIK Amikom BCIT 13.61.0011

Wassalamualaikum Wr.Wb

Rabu, 14 Agustus 2013

We Have A Winner For The International 2013 DotA 2 Championship



August 11th, 2013









After five days of farming, pushing, ganking, and teamfighting, one team has proven itself worthy of the title ‘Best DotA 2 Team in the World’ and of the $1.4 million grand prize that comes with that title.

WARNING: This post contains SPOILERS for The International 2013.

The Grand Finals saw fan favorite Ukrainian team Natus Vincere (commonly abbreviated to Na’Vi) face off against new Swedish team Alliance, known for their tight play and flawless victories. Na’Vi was just coming off a narrow victory over Malaysian team Neolution Orange, while Alliance had demolished almost every team they faced. Na’Vi had been beaten by Alliance earlier in the tournament, but the Grand Finals gave Na’Vi a best-of-five rematch to redeem themselves.









The first game was a quick one. Alliance took control of the map early, ganking and shutting down Na’Vi players Dendi and Funn1k. Alliance was pushing down Na’Vi’s second middle tower and dominating teamfights by the time Na’Vi surrendered, only 16 minutes into the game. Game two was a similarly crushing victory, only this time for Na’Vi. While Na’Vi’s Batrider, Wisp, and Bounty Hunter harassed Alliance, XBOCT on Alchemist farmed bottom lane, earning incredible amounts of gold and carrying his team to a 20 minute win.

Game three started with some unconventional hero picks. Alliance grabbed Ogre Magi, making it the first time in The International 3 that Ogre Magi has been picked. Na’Vi responded with a mid-lane Wisp. While it at first looked like a repeat of last game, with XBOCT’s Alchemist farming hard in bottom lane, Alliance’s [A]dmiralBulldog on Lone Druid quickly became a force to be reckoned with. In the mid-game, Alliance and Na’Vi traded blows and made plays as the game seesawed back and forth. However, XBOCT was just too powerful and too well-supported by his team, and Na’Vi won after 46 minutes.

The unconventional picks continued into game four, with Alliance getting Nightstalker for mid-lane, another International 3 first. This proved to be a powerful pick, as six minutes into the game Nightstalker, backed up by the highly mobile Wisp and Nature’s Prophet, started mercilessly ganking Na’Vi, especially XBOCT’s Alchemist. This created pressure to let Alliance’s carry Gyrocopter get strong enough to demolish Na’Vi, leading to a 36 minute win for Alliance.









That brought things down to the wire in game five. Whoever won this match would win the championship. Dendi surprised spectators by choosing a Templar Assassin mid against Puck, while Alliance sought to shut down XBOCT’s farming bottom with an aggressive tri-lane. What followed was a flurry of kill trades and Aegis steals that culminated in Nature’s Prophet, Chaos Knight, and Wisp taking two Na’Vi barracks while Puck and Crystal Maiden kept Na’Vi from retreating and defending. Na’Vi tried valiantly to recover, but Alliance kept up the pressure and ultimately claimed victory.

Alliance, waving a Swedish flag, took the stage to accept their trophy and thank the DotA 2 community for watching. GG, WP.